An Endless Map

Yak, saya copaste dari porum sebelah =)) *dengan improve dikit

Begini loh cara mainnya...

si A: Dari kebon jeruk, Lurus terus ke arah jam 12 terus belok kanan
si B: Udah belok kanan, cari deh toko roti dengan atap berwarna pink dengan pintu berwarna ungu
si C: Udah ketemu, pelototin tuh toko roti terus lurus ke perempatan
si A: Di perempatan, belok ke kanan dst, dst...

(Postnya jangan pendek banget, nanti dikira spamming...)
Contoh: belok kanan atau belok kiri doang.... Kayak orang kejer post ajah - -a

Understand?

Intinya, ini peta ngga ada ujungnya~ *lihat aja tuh di deskripsi topik, pasti ngerti*
Mau nambahin ide gila? Juga boleh xD (toh mengasah kreativitas juga *ngaco syalalala*)

Yosh, mari mulai!


---------

Keluar dari rumah mbah dukun, belok kiri sampe ketemu tiang listrik yang tingginya sekitar 3 meter, lalu belok kanan ke arah kuburan

ikutan ah..~

lurus terus sampe ada pohon pinus gede, lalu belok kanan sampe ada warung kecil, terus belok kanan lagi sampe ada jembatan

Sampai di jembatan, pandangin terus jurang sedalam 3000 m dibawah anda (kayak ngga ada kerjaan banget) lalu sebrangin itu jembatan, terus naikin tanjakan sampai ketemu WC umum

sesampainya WC umum, belok kiri dan jalan terus sampai ada tukang baso. dari tukang baso belok kanan sampai nanti ada plang bertuliskan "HATI-HATI BANYAK ANAK KECIL". dari situ jalan lurus terus sampai ke pertigaan yang ada taman bunganya di tengahnya.

Sesampainya di pertigaan, lurus terus ke arah utara, lalu potong jalan lewat rumah pak RT (hati-hati anjingnya galak) supaya tidak ketemu sama barisan anak kecil yang merepotkan, sesudah itu ikuti jalan setapak sampai nemu uang receh 100 yen di jalan

tatap uang 100 yen tersebut sampai bergerak minimal 1 mm dari tempatnya *kapan coba?*, sesudah menggerakkannya, lanjutkan jalan setapak tersebut sampai menemukan hutan rimba di depan. Masuki saja hutan tersebut dengan berjalan lurus sampai menemukan rumah kue si penyihir nakal

Pelototin terus pintunya *bayangin muka yang ngiler melihat pintu yang terbuat dari biskuit+saos cokelat* terus puterin rumah itu kira-kira 20 kali sampai anda melihat penyihir tersebut keluar. Kabur diam-diam karena melihat tampang penyihir tersebut, kemudian ikuti arah burung yang sedang terbang ke selatan, lalu anda melihat kolam air (ada buaya berjejeran di permukaannya)

tatap buayanya, lalu sebrangi kolam itu dengan cara menginjak kepala buaya yg berjejer itu. setelah sampai di seberang, jalan lurus terus sampe ngeliat sesosok yang memakai jubah hitam. pukul orang tersebut, terus lari ke arah kiri sampai ketemu sebuah rumah sakit terpencil.

Masuki rumah sakit kumuh itu sambil mencoba mencari jalan pintas lainnya, lalu ikuti jalan bunga kemudian anda melihat sebuah kuburan belanda yang satu-satunya jalan keluar, lalu muncullah seorang wanita berbaju putih. Ajak bicara wanita tersebut agaknya sambil berjalan menjauh

Tanya pada wanita tapi kalau dia mulai mengesot itu tandanya kamu sudah harus ambil ancang-ancang langkah seribu, berjalanlah mundur sebanyak 100 langkah kemudian balik kanan untuk melihat bonggol kayu jati yang sudah ditebang. duduk di atasnya sambil ngeden supaya kamu bisa kentut, setelah bonggol itu mengerut karena ga tahan ama bau kentut kamu, rantingnya akan jatuh dan ikuti arah yang tijunjuk ranting tersebut.

Ngga tau kenapa, rantingnya nunjuk ke arah bawah. Mau ngga mau, kamu jadi musti ngegali dulu. Pinjem sekop sama tukang bangunan di sebelah dan mulailah menggali. Selesai menggali, kamu akan menemukan tikus tanah yang berlari ke arah utara. Ikuti dan kamu akan sampai di daerah TPA. Di TPA, tanyalah pada pemulung mengenai arahmu. Dia akan menunjuk ke arah warung bakso.

...ngg.. kayak begini bukan?

iya, udah bener kok

Minta lah seporsi bakso daging Ogre special pake air got (dijamin mules!) maka sang istri tukang bakso akan menyuruhmu pergi ke sekolah di ujung jalan untuk menemui sang tukang bersih-bersih. Ajak dia main DDR (kalau si tukang terlalu tua, hati2 ntar pinggangnya bisa patah!) maka dia akan membawamu ke kelas praktikum kimia

Sampai di ruang praktikum kimia, kocok-kocok tabung berisi air garam kira kira 100 kali terus minum air tersebut (asin bleh!) Terus keluar sambil berjalan sedikit sekitar 5 langkah ke utara, 4 langkah ke barat dan 10 langkah ke selatan maka anda akan menemukan gudang. Ketuk pintunya (kalo tidak dibuka, dobrak saja) terus cari palang yang biasa digunakan untuk lompat galah. Bawa palang tersebut keluar dari sekolah, terus lari sekuat mungkin lalu tancapkan palang tersebut ke tanah, maka anda akan terlempar dan membawa anda terjatuh di sebuah kolam ikan cetek

@tante poi: jorok ih..>,<

sesampainya di kolam ikan, pancing satu ikan disana yg panjangnya kira-kira 1 meter. sudah dapat ikannya, lalu serahkan ikan itu ke orang yang sedang bakar-bakar daun kering yang arahnya 300 meter dari posisi sekarang. Jalan lurus terus sampe ikan itu sampe ke tangan orang itu, lanjutkan perjalanan ke arah kiri. jalan 329 langkah dari belokan sampe akhirnya menemukan gundukan tanah yang ternyata kuburan kucing.

Petik sekuntum-dua kuntum bunga dari kebun Pak Kumis di seberang (pelan-pelan jangan sampai ketahuan) lalu taburkan di atas kuburan kucing tersebut. Kemudian pungut sebuah pena berwarna pink disebelahnya, lalu bawa ke pos polisi terdekat. Sesudah itu telusuri gang sempit nan gelap di belakang pos polisi sampai anda ketemu rumah kuno yang sudah lama ditinggal penghuninya. Kira-kira 12345678 cm dari sana anda akan bertemu palang yang bertuliskan jangan masuk di depan gerbang rumah, tapi diam-diam masukilah rumah tersebut

Di rumah tersebut merangkaklah sampai ke gudang besar yang ada di halaman belakang, pojok sebelah kiri. Di depan pintunya pasti bertuliskan "AWAS ANJING GALAK". Itu tandanya disana ada anjing. Carilah anjing itu di samping gudang tersebut (setelah pertarungan yg melelahkan, saling menggigit dan sama2 menggongong??). Di kalung lehernya terdapat sebuah tulisan yang menyuruhmu untuk pergi ke pet shop. Pergilah ke pet shop mana pun yang terlihat menjual anjing siberian.

Setelah berjalan kira-kira 1 jam 45 menit 43 detik dari rumah tersebut sampailah anda di depan sebuah toko hewan peliharaan yang menjual segala jenis binatang mulai dari hamster hingga komodo (???) kemudian tanya pemilik toko tersebut dimana mencari plester. Sesudah itu berjalanlah sekitar 6 langkah ke arah utara dari depan pet shop tersebut, kemudian ikuti arah burung walet yang terbang di langit

ternyata burung wallet itu hinggap disebuah pohon rindang yang ternyata berbuah durian, hanya saja tidak berduri..?! dari pohon itu jalan terus kira2 2km. Setelah itu terlihat ada per-empatan yang masing2 jalannya dipenuhi tumbuhan pemakan serangga. Pilih salah satu jalan yang paling sedikit tanamannya. Setelah sampai diujung jalan, ada sebuah turunan yang curam dan landai.

Di salah satu sisi turunan itu terdapat papan luncur, gunakanlah papan itu untuk meluncur agar kamu bisa melewati jurang curam yang ada di depan. Setelah berhasil lewat, kamu akan sampai di padang gurun tanpa oase. Berjalanlah terus ke arah selatan, dan carilah unta yang sedang tidur sambil ngorok. Di belakangnya ada perintah agar kamu segera pergi ke rumah sultan.

Setelah clingak clinguk sana sini,akhirnya kamu menemukan rumah sultan tersebut. Pintunya terbuka sendiri. Terlihat, makanan & minuman serta buah2an yg segar terhidang di meja besar. Tiba2... "kruyukkkkk... krokk...krookk" perutmu menjerit kelaparan.

makanlah makanan yang tersedia tersebut. Dan jin tomang akan menyeretmu ke kapal bajak laut biar di makan sama hiu. Kamu nyebur dan hiu bakalan ngejar kamu sampe kutub selatan.

sampai di daratan, barulah kamu teringat. " Lho? sy kan tdk bisa berenang". Lalu kamu melihat hiu yg mengejar kamu terdampar di daratan. Kamu membantu hiu tersebut. Sebagai rasa terima kasih karena dikejar hiu akhirnya kamu bisa berenang.

Daratan itu adalah... Kutub Selatan. Coba jalan sekitar 0.01 km dari sana dan anda akan menemukan sebuah iglo. Masuki iglo tersebut, cari jaket bulu beruang, dan kembali keluar dari iglo tersebut. Di luar akan ada seekor beruang yang mengira anda temannya, lalu larilah sekencang mungkin mengitari gua di utara sekitar 200x (dijamin capek) Kemudian setelah beruang tersebut sudah tidak tampak lagi, ikuti arah angin bertiup ke arah barat daya sekitar 45 derajat dari tempat anda berdiri

lalu muter2 sampe 30 jam ~ abis itu luruuusss jaah

teruuuuuuuuuuuuuus jalan luruuuuuuuuus sampe nambrak tembok. Indentifikasilah kenapa ada tembok geje di depan. Setelah mengetahui tembok apa itu, berusahalah untuk menghancurkannya sampai bisa ke balik tembok tersebut~